Persyaratan

1. Fotocopy KTP, KK,akta kelahiran dari kedua calon pengantin

2. Fotocopy KTP dan KK dari wali nikah

3. Fotocopy KTP 2 orang saksi

4. Surat pengantar perkawinan dari desa (Model N1)

5. Surat permohonan kehendak nikah (Model N2)

6. Surat persetujuan mempelai (Model N4)

7. Surat izin orang tua (Model N5), bagi yang berusia dibawah 21 tahun

8. Surat pernyataan jejaka/perawan atau duda/janda bermaterai Rp.10.000

9. Surat dispensasi dari pengadilan, bagi yang berusia dibawah 19 tahun

10. Bagi yang mendaftar kurang dari 10 hari kerja, wajib melampirkan surat dispensasi dari kecamatan dan SPTJM kurang dari 10 hari

11. Rekomendasi nikah dari KUA Kecamatan setempat (Model N10) bagi catin yang berbeda kecamatan dan hendak melaksanakan pernikahan di kecamatan lain

12. Akta cerai atau Akta kematian bagi yang berstatus duda/janda

13. Fotocopy buku nikah orang tua (bagi catin wanita yang merupakan anak pertama)

14. Surat keterangan sehat dari puskesmas

15. Pas foto dengan Background biru masing-masing 2x3= 2 lembar dan 4x6= 2 lembar

16. Penetapan izin poligami dari pengadilan (bagi suami yang hendak beristri lebih dari seorang)

17. Surat izin dari atasan bagi TNI/POLRI

Prosedur

1. Calon pengantin melakukan pendaftaran kehendak nikah, baik mandiri secara online di link berikut atau offline dengan datang ke KUA

2. Calon pengantin datang ke KUA membawa dokumen tersebut diatas

3. Pemeriksaan berkas nikah oleh pegawai KUA

4. Mengikuti bimbingan perkawinan (Bimwin)

5. Pelaksanaan akad nikah

6. Pengantin menerima buku nikah